Senin, 28 Maret 2011

ISLAM RAHMATAN LIL ’ALAMIN


Ada sebuah pertanyaan mengapa agama selalu menjadi sumber konflik di masyarakat? Bukankah semua agama mengajarkan kebaikan? Kenapa tidak satu agama saja sehingga tercapai kedamaian dan ketentraman di muka bumi ini?

Untuk menjawab ini sebenarya  tidak mudah namun Alqur’an sebagai kitab sempurna (6:115) yang memberikan jalan yang lebih lurus (17:9) mengantarkan manusia keselamatan dunia akhirat, telah  menggariskan bahwa  yang menjadi akar persoalan adalah deklarasi iblis yang berjanji akan menyesatkan manusia sebanyak-banyaknya.

Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau Telah memutuskan bahwa Aku sesat, pasti Aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi, dan pasti Aku akan menyesatkan mereka semuanya,  Kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka". Allah berfirman: "Ini adalah jalan yang lurus, kewajiban Aku-lah (menjaganya). Sesungguhnya hamba-hamba-Ku tidak ada kekuasaan bagimu terhadap mereka, kecuali orang-orang yang mengikut kamu, yaitu orang-orang yang sesat. (15:39-42)

Hanya orang mukhlis yang tidak terjebak ke jalan Syetan, ia tetap menempuh jalan lurus dari Tuhan, jalan itu adalah jalan keselamatan yaitu Islam. Rasulullah saw diutus sebagai rahmat untuk semesta alam (21:107), kitab yang dibawa juga adalah undang-undang keselamatan alam, ia bukan perkataan syetan tetapi  pelajaran dan peringatan bagi seluruh alam.
  Dan Al Qur'an itu bukanlah perkataan syaitan yang terkutuk, Maka ke manakah kamu akan pergi? Al Qur'aan itu tiada lain hanyalah peringatan bagi semesta Alam,  (yaitu) bagi siapa di antara kamu yang mau menempuh jalan yang lurus.  Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam. (81:25-29)

Oleh karena itu kehadiran Islam sebenarnya untuk menyelamatkan semua umat manusia di seluruh alam ini, karena yang memelihara alam ini adalah Allah rabbul ’alamin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar